Jakarta – Ada berbagai jenis tumbuhan untuk tanaman hias, salah satunya pothos. Tanaman pothos tergolong jenis tumbuhan yang awet. Epipremnum aureum alias pothos punya beberapa sebutan, antara lain sirih gading dan devils ivy.
Apa itu pothos tanaman hias?
Mengutip Britannica, pothos punya daun yang tebal, berwarna hijau, dan berbentuk hati dengan beberapa motif kuning. Tanaman hias pothos biasanya digantung. Tanaman pothos juga dihias merambat, karena tumbuh terus memanjang.
Pothos tergolong tanaman yang mudah untuk budi daya. Tumbuhan berjuluk devils ivy ini tidak berbunga, karena fase juvenil, perkembangan mulai dari benih sampai menjadi tanaman dewasa.
Mengutip laman Universitas Wisconsin-Madison, tanaman pothos ini sangat populer di rumah warga di Amerika Utara. Beberapa jenis lainnya seperti marble queen punya variasi warna putih yang lebih luas daripada spesies umumnya. Adapun perpaduan warna hijau, kuning tua, dan putih. Ini juga menjadi varietas yang paling populer.
Tanaman pothos beracun jika tertelan, karena mengandung kalsium oksalat. Ini akan menyebabkan sensasi terbakar di mulut dan getahnya juga bisa mengiritasi kulit.
Pothos sangat mudah tumbuh, sehingga menjadi pilihan terbaik untuk mereka yang pemula merawat tanaman hias. Cara merawat, paling baik dalam paparan sinar matahari yang tak langsung dalam suhu 21 derajat Celsius hingga 32 derajat Celsius. Namun, pothos tetap mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Medium tanam yang digunakan juga terkena sirkulasi angin. Tanaman bisa disiram hanya ketika permukaan tanah terasa kering. Pupuk setiap bulan, kecuali selama musim dingin ketika tanaman tidak aktif tumbuh. Daun yang lebih tua akan menguning dan rontok secara alami.
Pangkas secara selektif untuk menjaga tanaman merambat dengan panjang yang wajar untuk mendorong pertumbuhan baru. Tanaman bisa dipotong kembali 6 sentimeter dari garis tanah jika perlu.
sumber: https://gaya.tempo.co/read/1615728/pothos-jenis-tanaman-hias-yang-awet-dan-mudah-perawatannya